idealisme dan sesuatu yang disalahartikan

Ya, sesuai judulnya kita nggak lagi bahas gadget atau copas dari blog lain.
Gue coba untuk nulis seuatu Yang lebih random dri sekedar kode enkripsi untuk mencari celah untuk membobol sistem keamanan Sebuah operating system.

Kita bicaa tentang idealisme. Ya, sebuah kata yang sering berada dibalik remaja gondrong berkaus belel. Walaupun
idealisme Sama sekali berbeda makna dengan itu. Gw nggak lagi buka kamus, saat ini hanya pemahaman pribadi yang tumpah berbentuk aksara digital berharap untuk dijamah si mungil berkacamata frame tebal dengan kopi suau ditanganya. Huft

Ya, idealisme yang sering kalian artikan sebagai bentuk penolakan terhadap sistem, atau mungkin bermain musik tanpa kenal waktu, atau mungkin jadi graffiti artist yang kerjanya ngotorin publispace. Kalian bodoh jika berpikir seperti itu. Idealisme seharusnya adalah Sesuatu yang bikin kita senang, karena kita menjalani hal yang ideal untuk kita.
 Bukan karena inginjadi keren.. padahal sama sekali nggak keren.

Idealisme buat gue adalah gimana gue bisa dapetin kenyamanan, bahkan ketika gw kerja sama orang Lalu idsuruh2 Tapi gue seneng, why not?
Jangan jadi bodoh guys, denganbmembatasi Lingkunganmu menjadi beberapa golongan dimana kamu adalah golongan paling keren karena memilih hal minor untuk ditekuni, lalu menganggap dirimu idealis? Bullshit! Orang baduy aja idealis men, liat betapa mreka berbeda dan nyamn dibalur kaos dan celana hitam berhalan bermil mil untk jualan madu. Itu idealis! Mreka nyaman jd begitu..

Dan gw terkantuk

-fin

1 comment:

  1. Apakah idealisme masih relevan dalam konteks modern, ataukah kita sering kali salah memahaminya? salam Telkom University

    ReplyDelete